4/06/2011

Sakit yang mengajarkan~~

Hari ini saya merasa sangat 'dipukul' oleh Tuhan.
Pertama kalinya dalam sejarah akademis saya saya mendapatkan nilai 25 untuk mata kuliah yang tidak perlu saya sebutkan namanya. Bukan karena dosennya--dosennya sangat baik malah, bukan karena sial. Tapi memang karena salah saya sendiri. Di kelas, saya tidak pernah serius mengamati penjelasan beliau. Ketika asistensi, saya beberapa kali tidak masuk. Saya baru rajin datang asistensi waktu mau deket UTS dan saya langsung merasa pintar--kesalahan terbesar saya. Waktu belajar untuk ujian tersebut pun, saya tidak serius. Dan beginilah hasilnya...
Jujur, ketika ujian berlangsung, saya merasa yakin dengan jawaban saya. Saya merasa... yaa minimal dapat 75 lah. Eh, ternyata sehabis saya memberikan kertas jawaban saya ke pengawas ujian dan bersama teman-teman membahas kembali soal-soal ujian tersebut, SATUPUN dari jawaban saya tidak ada yang benar! Bahkan teori yang saya gunakan pun salah. Untuk nomor dengan tingkat kesulitannya paling rendah pun saya tidak bisa mengerjakannya dengan benar. GREAT, isn't it?
Inilah yang saya dapatkan. Saya sedih, kalau boleh jujur. Tapi inilah konsekuensi. Dan saya percaya Tuhan 'memukul' saya karena Dia ingin saya berubah menjadi lebih baik. Sekalipun demikian, Dia tidak membuat saya malu. Pertama, dosen saya itu mengumumkan nilai masing-masing muridnya secara individual. Dia panggil satu per satu untuk mereka melihat sendiri nilainya. Kedua, lewat dosen saya, Tuhan ngasih saya kesempatan untuk memperbaiki nilai saya dengan mengerjakan satu soal yang kesalahan saya benar-benar fatal dan penambahan poinnya--jika benar-- cukup untuk membuat saya lolos uts. Saya benar-benar sangat bersyukur bisa dapat dosen sebaik itu, dan itu tentu saja karena TUhan. My Lord is really great!
Meskipun 'dipukul', tapi Tuhan langsung memberikan 'obat' yang menyembuhkan sehingga tidak ada 'luka' yang tinggal dalam diri saya. Dan Dia 'pukul' saya karena Dia menginginkan perubahan yang lebih baik terjadi pada dan untuk diri saya.
Well, He is my Father. Whose father on earth does want to see His child hurt? =)

"Thank you Father for being so nice to your bad daughter... I promise I will keep learning and trying to improve in every aspect of my life."

No comments:

Post a Comment