7/07/2010

imagination~

saat kejadian itu terjadi, saya tengah berada di dapur.
memasak untuk makan siang anak saya yang berumur 5 tahun.
ia baru pulang dari sekolah, taman kanak-kanak.
sambil bernyanyi dengan suara kecil, saya siapkan nasi plus daging ayam goreng yang saya potong kecil-kecil sebagai makan siangnya.
dia sangat menyukainya...
saya bawa makanan tersebut dan sambil berjalan menuju ruang TV tempat ia tengah berada, saya panggil namanya.
namun tidak ada sahutan.
ah, mungkin dia tengah menonton dengan seriusnya.
tak sabar saya ingin sampai ke sana, menatap wajah kecil itu yang tengah serius menonton. pasti lucu sekali...
sesampainya aku di sana, aku melihat kepala kecilnya menyembul dari sofa. posisinya membelakangi saya, sehingga tidak bisa saya lihat wajahnya yang lucu.
ia tengah menonton kartun favoritnya, sponge bob squarepants
masih tersenyum, saya berjalan ke arahnya.
namun...
tiba-tiba piring yang saya pegang jatuh...
saya mendadak mengalami sesak nafas yang tidak pernah saya alami sebelumnya. ini bukan asma...
kepala saya mendadak pusing, dan mulut saya menganga, ingin menjerit namun tidak mampu...
mata ini pun tanpa instruksi apapun mengeluarkan titik-titik air...


tubuh kecil di hadapanku tersandar tak berdaya di atas sofa...
kepalanya... bagian depan kepalanya bersimbah darah...
bagian tengah dahinya berlubang...
apa... apa yang terjadi pada anak saya??

tiba-tiba, gelak tawa muncul, mengejutkan dan mengalihkan perhatian saya...
itu milik seorang lelaki...
ia berdiri di sebelah televisi. entah sejak kapan ia berada di sana.
di tangannya tergenggam sebuah senapan...
itukah...
senjata itu kah yang membuat anak saya begini?
tangan itu kah yang menarik pelatuknya?
tega...
anak sendiri ia perlakukan begini...


saya berjalan, mencoba menyerangnya, ingin membuatnya menderita...
namun apa daya, sebuah bunyi menghentikanku...
bunyi senapan itu... saat ditarik pelatuknya ...

No comments:

Post a Comment